Selasa, Juni 10

Hati2 dengan Gorengan crispy,,,,

Assalammualaikum Wr.Wb

Penting buat saudara semuslim ku semua, Hati - hati bagi penggemar gorengan cryspy

Hati Nurani sudah jauh dikesampingkan demi mengejar bisnis dan keuntungan yang besar..................

Manusia bukan tong sampah sehingga semua jenis sampah dapat dimasukan kedalam tubuh ini ...................

Mari bersama kita lindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar dari perbuatan jahat seperti ini................

Buat yg hobby makan gorengan...

Temenku punya pengalaman juga, waktu beli pecel lele di daerah Jakarta selatan,ternyata abangnya tidak menuangkan minyak goreng yang masih diplastik kepenggorengan. Tapi malah meletakkan minyak goreng yang masih dalam plastik kedalam penggorengan panas.Sehingga plastiknya meleleh larut dalam minyak panas,baru pecel lelenya digoreng dan hasilnya pecel lelenya crispy! (crispy=renyah) serem yaaaaaaaaaa

Kepada semua Tolong baca ini.

Ini adalah kisah nyata, dan seseorang juga menceritakan hal itu kepada saya, yang terjadi padanya di Kedah Tunjang. Saya kira itu juga terjadi pada kita juga.

Di PERLIS (area pasar malam, dimana mereka selalu menjual PISANG GORENG pada sore hari). Pamanku melihat mereka menggoreng PISANG GORENG, mereka menambahkan sedotan plastik ke dalam minyak goreng panas (sedotan=yang biasanya kita gunakan untuk minum),sedotan dilelehkan/dicairka n (melted) ke dalam minyak goreng panas sebelum menggoreng, itulah sebabnya PISANG GORENG, UBI GORENG, dll selalu tetap crispy=renyah selama beberapa jam. Pamanku tidak dapat menjelaskan kenapa.Kemudian dia bertanya kepada mereka, namun mereka tetap diam, kemudian pamanku mengatakannya pada ibuku, kemudian kami mempraktekkannya dan cara inilah yang membuat makanan tetap renyah.

Kemudian ibuku berkata, hati-hati pada makanan Thailand juga, seperti ikan bilis,bawang goreng, meskipun kita meletakkan nya pada udara terbuka selama beberapa jam, makanan tetap renyah (tidak melempem).

Seperti di CANADA , hanya di tempat kami hujan turun selama 5 kali atau kurang dalam setahun, jadi bila kita meletakkan roti di udara terbuka selama semalam, keesokan harinya roti itu menjadi sangat renyah atau kering karena lingkungan disini sangat

kering, tetapi di Malaysia hal itu tidak akan terjadi karena disana kelembaban terlalu tinggi.

Saya pernah ke dataran tinggi Kamerun dengan keluarga saya, sekitar pukul 3 sore kami berjalan-jalan disekitar pasar, kami melihat banyak penjaja kios melakukan usaha mereka, tiba-tiba sesuatu menarik perhartian saya… di salah satu kios, ada sebuah wajan besar minyak goreng yang didalam nya ada botol plastik kosong (ukuran 5 1/2

liter), botol itu pelan-pelan mencair di minyak goreng yang panas dan saya terkejut.

Saya kira itu suatu kesalahan yang dilakukan oleh anak kecil, tetapi ketika saya melihat lebih dekat, saya melihat ada beberapa sedotan plastik (chopstick) didalam botol plastik

tersebut, segera meminta keluarga saya untuk datang dan memeriksanya, pada saat itu orang tua anak kecil tadi datang, mereka memandang kami dengan garang, … mereka menggunakan cairan plastik untuk menggoreng makanan, alasannya agar makananyang digoreng tidak Melempem.

Kami mempraktek kannya seperti ini,

Minyak goreng tanpa plastik, makanan agak melempem setelah beberapa lama.Kemudian ditambahkan plastik, kemudian menggoreng lagi … makanan menjadi renyah, lebih renyah dari KFC

Please stop eating this hawker's fried food...This is their secret receive...

Pls forward to all your friend..

DO NOT EAT CRISPY FOOD esp from the hawker !.. Try leave it in the open air for

hours and see.

Senin, Juni 9

Bolehkah banci menjadi imam dalam sholat yang ma'mumnya perempuan?sekalian dengan dalilnya.

Jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Syarat menjadi imam shalat harus laki-laki, kalau jamaahnya laki-laki atau campuran antara laki-laki dan perempuan. Sebaliknya, dibolehkan imam shalat perempuan manakala jamaahnya hanya perempuan saja, tidak ada yang laki-laki.

Ketentuan itu datangnya dari sisi Allah SWT dan juga merupakan ijma' para ulama dari semua kalangan.

Adapun banci, tentu kita harus bedah dulu dari segi pandangan agama Islam. Siapakah yang dimaksud dengan banci? Adakah dia termasuk khuntsa ataukah mukhannas.

1. Khuntsa

Khuntsa adalah orang yang secara fisik punya dua alat kelamin sejak lahir, yaitu kelamin laki-laki dan kelamin wanita. Tapi kejadiannya sangat jarang terjadi, walau tetap dituliskan oleh para ulama dalam kitab fiqih mereka terdahulu. Artinya kasusnya bukan sama sekali tidak ada, hanya jarang sekali terjadi.

Para ulama menuliskan ada dua jenis khuntsa. Pertama Khuntsa biasa dan kedua khuntsa musykil.

Khutnsa biasa adalah seorang yang lahir dalam keadaan punya dua alat kelamin sekaligus. Namun salah satu alat kelaminnya lebih dominan dan lebih berfungsi. Sedangkan alat kelamin yang satunya kurang dominan, walaupun mungkin saja sedikit berfungsi.

Adapun khuntsa musykil, sesuai namanya, memang musykilah. Lantaran dia terlahir dengan dua alat kelamin yang berbeda dan keduanya berfungsi dengan baik. Tapi dari sekian banyak khuntsa, yang sampai ke level musykil ini nyaris hampir tidak pernah ada.

Khuntsa pada hakikatnya bukan banci, karena meski dia punya dua alat kelamin, namun salah satunya lebih dominan. Misalnya lebih dominan alat kelamin laki-laki. Meski punya alat kelamin perempuan, namun dia malah tidak mau berpenampilan sebagai perempuan. Penampilannya tetap seperti laki-laki seperti biasa.

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW:

Dari Ibnu Abbas radhyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang bayi yang lahir dengan dua jenis kelamin, bagaimana urusan pembagian warisannya. Beliau SAW menjawab, "Dia mendapat warisan berdasarkan bagaimana kencingnya." (HR Al-Baihaqi)

Maksudnya, kalau dia kencing lewat kelamin laki-lakinya, maka dia dianggap laki-laki. Sebaliknya, kalau kencing lewat kelamin perempuannya, maka dia dianggap sebagai perempuan. Ini penting, karena pembagian harta warisan akan berbeda antara anak laki dengan anak perempuan.

Namun karena adanya dua kelamin secara alami ini, para ulama menetapan bahwa khuntsa tidak dibenarkan menjadi imam buat jamaah yang laki-laki. Juga tidak dibenarkan jadi imam buat sesama khuntsa.

2. Mukhnnats

Dibandingkan dengan kasus khuntsa, sebenarnya yang paling sering kita lihat dan kita saksikan adalah Mukhnnats.

Mutakhnnats adalah seorang yang secara fisik laki-laki, lalu otaknya dibikin 'gila' oleh lingkungan sehingga dia berpikir bahwa dirinya perempuan. Orang seperti ini selamanya adalah laki-laki, tidak pernah jadi perempuan.

Sebab dalam Islam., laki-laki atau perempuan tidak ditetapkan berdasarkan apa yang dirasakan, atau yang dipikirkan, atau yang kumandangkan. Sama sekali tidak. Kelelakian ditentukan oleh alat kelamin saat dilahirkan.

Kalau seorang lahir sebagai laki-laki, dalam arti dia punya alat kelamin laki-laki, maka selamanya dia adalah laki-laki. Kalau syetan dan iblis laknatullah membisiki hatinya dengan sejuta kesesatan, lalu dia melakukan operasi kelamin, maka selain dapat laknat dari Allah karena mengubah ciptaan-Nya, dia juga akan mendapat adzab yang pedih, lantasan Allah SWT melaknat laki-laki yang bergaya dan berpenampilan wanita.

Sekedar bergaya seperti wanita saja sudah dilaknat, walau pun cuma peran dalam film, apalagi pakai operasi ganti kelamin segala. Dosanya berlipat dua tentunya. Naudzubillahi min dzalik.

Nah, orang seperti ini adalah orang yang tidak punya muru'ah, dan tentunya tidak termasuk kategori orang yangpunya 'adaalah. Orang seperti ini adalah pelanggar dosa besar. Maka tidak diperkenankan kita shalat di belakang orang yang tidak punya muru'ah, tidak adil dan sekaligus pelaku dosa besar secara terang-terangan.

Dalam syariat Islam yang tegak sebagai sebuah sistem hukum positif, para banci seperti ini harus diperiksa secara mendalam dan dihukum ta'zdir agar kembali ke jalan yang benar. Dan tentunya semua media massa yang ikut mengembangkan pola hidup kebancian ini harus dihentikan, karena berisi ajaran yang sesat dan menyesatkan.

Artis Bencong Laknatullahi 'Alaihim

Termasuk ayang wajib dihentikan adalah kelakuan para artis yang sering tampil jadi banci, walau cuma pura-pura, tapi tindakan itu jelas menghina dan melecehkan agama. Mereka ini perlu diteraphi atau diajak sering-sering ziarah kubur. Biar tahu dan merasakan bahwa adzab kubur itu menyeramkan, pedih dan pasti kita tidak akan kuat.

Para artis yang sering jadi bencong itu juga perlu sering-sering diajak ke kamar mayat, terutama yang matinya tidak wajar, seperti terlindas truk, atau loncat dari gedung tinggi, atau disambar petir, atau tersambar kereta api yang melaju kencang.

Buat apa?

Biar mereka tahu bahwa nanti kalau mereka mati, dan memang pasti mati cepat atau lambat, maka nasib mereka akan jauh lebih parah dari semua mayat itu. Kita perlu yakinkan mereka bahwa ini bukan sekedar menakut-nakuti, tapi ini kenyataan.

Terapi ini bukan hanya berlaku buat para artis yang sok jadi bencong itu, tetapi juga berlaku buat para kru dan para produser yang duitnya nanti jadi saksi di akhirat, bahwa dia telah menyebarkan paham sesat dan menyesatkan umat, lewat tayangan yang ada bencongnya.

Dan tentu saja juga berlaku buat para penonton di rumah yang malah ikut asyik tertawa melihat artis tidak lucu bergaya bencong. Tertawanya para penonton itu nanti juga harus dipertanggung-jawabkan di depan malaikat.

Setidaknya pertanyaan itu begini: Mengapa kamu tertawa melihat kemungkaran dan kebatilan? Mengapa kamu bukannya mengubah kemaksiatan itu tapi malah ikut menikmatinya? Mengapa kamu diamkan saja ketika ada orang bergaya bencong dan tidak ikut memberi peringatan?

Dan sejuta pertanyaan lainnya yang rasanya kita tidak akan mampu menjawabnya. Kalau sudah kejadian seperti itu, pasti kita semua akan bilang begini: Ya Allah, mengapa saya dulu jadi manusia, mengapa saya tidak dijadikan tanah saja?

Wallahu a'lam bishshsawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc....(www.erammuslim.com)