Sabtu, Mei 31

cerita kebangkitan nasional

Jujur sih saya bingung mesti ngmg apa niyh about kebangkitan nasional artikel yang ada ini saya dapet dari blog seseorang habis waktu itu saya lagi di kejar-kejar ma dosen buat ngumpulin tugas tentang kebangkitan nasional, karena berhubung ga sempat mikir lagi niyh yach saya minta artikel dari orang tersebut,,,,

Thanks yach friend...








Assalammualaikum,

Mengenal kata 1 abad atau seratus tahun,bukan usia yang muda.kebangkitan nasional,teringat dolo watu gw masih duduk dibangku SD,saban hari itu gw klo ga libur yah kebagian ngikut upacara bendera di skul,menginjak gw SMK makin males ajah ngikut2 upacara hari2 besar nasional (*yang ini jgn di contoh Loh) tapi gw ga bisa klu ga ikut karena gw paling males dech berurusan dengan orang-orang BP.... maklum dari gw SD mpe SMK ntu kagak pernah jadi siswa bermasalah...hehehehhe...,
itu adalah salah satu semangat begitu lunturnya sifat RESPECT kita pada para pejuang nasional.
kita cuman menghormati beliau beliau dan malanjutkan kebangkitan negara kita agar lebih maju!!sebenarnya itu aja!! tapi sulitnya minta ampun,apa lagi wakil-wakil rakyat kita pada banyak muka lama dan metal korup,udah apes kalee bangsa ini.lagi lagi orang kecil yang makin dikorbankan.
By the way....inget ga waktu dolo reformasi sekitar taon 1998-1999,pada waktu itu mahasiswa pada front depan menggelar aksi anti pemerintah dan penegakan reformasi.
tapi......eit jangan salah bukan mahasiswa aja loh tapi hampir seluruh elemen masyarakat dari golongan muda dan tua
saya mo memberikan puisi di gedung DPR tahun 1998 menjelang REFORMASI.dari si burung merak WS.Rendra
oleh WS Rendra (dibacakan pada 15 Mei 1998 didepan pimpinan DPR)

Karena kami makan akar
dan terigu menumpuk di gudangmu
Karena kami hidup berhimpitan
dan ruangmu berlebihan
maka kita bukan sekutu
Karena kami kucel
dan kamu gemerlapan
Karena kami sumpek
dan kamu mengunci pintu
maka kami mencurigaimu
Karena kami terlantar di jalan
dan kamu memiliki semua keteduhan ...
Karena kami kebanjiran
dan kamu berpesta di kapal pesiar ...
maka kami tidak menyukaimu
Karena kami dibungkam
dan kamu nerocos bicara ...
Karena kami diancam
dan kamu memaksakan kekuasaan ...
maka kami bilang TIDAK kepadamu
Karena kami tidak boleh memilih
dan kamu bebas berencana ...
Karena kami cuma bersandal
dan kamu bebas memakai senapan ...
Karena kami harus sopan
dan kamu punya senjata ...
maka TIDAK dan TIDAK kepadamu
Karena kami arus kali
dan kamu batu tanpa hati
maka air akan mengikis batu.

semoga dengan membaca puisi diatas kita(*syukur2 ada anggota DPR kita yang baca di blog gw) bisa merenung dan mengambil makna yang terpendam dalam puisi diatas.
BANGKITLAH INDONESIAKU.......MERDEKA...............
Semangatlah Pemimpin ku.....


from : www. .blogspot.com